Jangan Tanyakan

dr. Pendewal, M.H., CMC.

Percakapan diruang periksa dokter

“Dok, tadi yang barusan keluar suaminya buk Yanti (bukan nama sebenarnya) ya? Sakitnya apa dia dok? Sudah sering ya dia berobat kesini dok?”

Percakapan ditelp dengan atasan pasien

“Dok, saya Pak Herman (bukan nama sebenarnya) atasannya Andi (juga bukan nama sebenarnya). Kemaren Andi berobat ke praktik dokter ya? Sakit apa dia dok?

Tidak jarang dokter dihadapkan pada pertanyaan “nakal” pasien diruang praktik atau menerima telpon “gelap”, saya katakan pertanyaan nakal karena itu pertanyaan yg tidak boleh ditanyakan oleh siapapun kepada dokter, termasuk keluarganya sendiri, atasan, apalagi tetangga, kecuali pasien sendiri yang menghendakinya.

Profesi dokter adalah profesi yg sangat mulia, karna melalui tangannya, pengetahuannya tertumpu banyak harapan. Harapan kesembuhan, harapan kelegaan karena yang kabur menjadi terang, yang sumir menjadi jelas, penjelasannya tentang rumitnya penyakit menjadi mudah dipahami dan acapkali pasien menceritakan rahasiannya baik itu yang berkaitan dengan penyakitnya langsung maupun tidak. Bukankah kita sepakat, dokter yang baik itu adalah dokter yang mampu membuat pasien menceritakan tentang penyakitnya dengan leluasa terkadang kepada pasangannya pun tidak diceritakannya. Inikah yang mau diceritakan dokter kepada tetangga yang bertanya tadi? Inikah yang mau diketahui oleh atasan yang bertanya lewat telpon tadi?

Sungguh dokter tidaklah etis mengulas tentang penyakit pasiennya kepada orang lain, demikian juga dengan orang tadi, tidaklah elok mempertanyakan itu ke dokter.

Perlu kita ketahui, dokter yang ada dihadapan kita itu, telah disumpah bahwa:

“Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seseorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia”

Kalimat ini diabadikan dalam Pasal 16 Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI), itulah sebabnya kenapa dokter hanya tersenyum tanpa suara klau dihadapkan dengan pertanyaan tentang penyakit pasien lain, atau hanya diam, kadang mengalihkan topik pembicaraan atau tiba-tiba batuk.

Take Home Message

Jangan menanyakan tentang penyakit pasien lain saat berobat ke dokter karena semua informasi tentang pasien yang diketahui dokter saat melakukan tugas profesinya adalah rahasia (rahasia medik, red) yang wajib dijaga kerahasiaannya.

————————————

Bahan bacaan:

https://pendewal.com/rahasia-medik/

https://www.adzanri.com/2020/03/rahasia-medik-di-saat-wabah-masihkah-di.html

 

Website
Hukum Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *